Tuesday, April 20, 2010

Indonesia Diminta Kirim Perawat ke Jepang

Indonesia Diminta Kirim Perawat ke Jepang
JAKARTA -- Kinerja perawat asal Indonesia di sejumlah lembaga kesehatan dan panti jompo di Jepang ternyata memikat pemerintah Negeri Sakura. Selama ini, pemerintah Jepang memberikan perhatian pada program pengiriman perawat asing ke negaranya, termasuk dari Indonesia. Karena itu, mereka meminta agar Indonesia kembali mengirimkan tenaga perawat lagi ke Jepang.

"Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan Menlu RI-Jepang yang antara lain membahas mengenai masalah ini," Ujar Konjen RI Osaka, Ibnu Hadi dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu 31 Maret.

Ibnu mengatakan, kebutuhan Jepang akan perawat asing semakin besar, mengingat semakin meningkatnya jumlah penduduk Jepang yang berusia lanjut. Oleh karena itu, Pemerintah Jepang saat ini sedang mencari solusi mengenai ujian nasional keperawatan yang bagi para calon perawat asing terbukti sulit.

Dia juga mengapresiasi hasil ujian nasional keperawatan pemerintah Jepang Februari lalu yang berhasil meloloskan dua perawat Indonesia dari wilayah Prefektur Nigata. Hal ini membuktikan bahwa perawat asal Indonesia, yang baru belajar bahasa Jepang sekitar 1,5 tahun, mampu menaklukan ujian lisensi keperawatan yang oleh orang Jepang sendiri dianggap sangat sulit.

"Karena itu saya berharap agar perawat yang lain terus berusaha sehingga dapat mengikuti jejak rekan-rekan terdahulu yang berhasil lulus. Ujian lisensi keperawatan Jepang berikutnya akan dilaksanakan bulan Februari 2011," paparnya.

Dalam beberapa kesempatan KBRI sendiri juga mengadakan sesi dialog, para perawat dan caregivers agar saling berbagi cerita mengenai pengalaman mereka. Dari masalah kontrak kerja dengan Rumah Sakit di Jakarta dan di Jepang, hak dan kewajiban mereka, waktu belajar untuk mengikuti ujian nasional, hingga proses adaptasi selama di Jepang.

Menurut Ibnu, mereka yang hadir mengakui bahwa forum seperti ini telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi optimisme sekaligus berbagi trik-trik cara belajar baik bahasa Jepang maupun substansi.

Pengiriman tenaga perawat dan caregivers Indonesia ke Jepang dilaksanakan berdasarkan program Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Dalam periode 2008-2009 telah didatangkan total 570 tenaga. "Kami harap kesempatan ini ditangkap oleh para perawat di tanah air dan segera diproses oleh pemerintah yang berwenang di Tanah Air," pungkasnya. (jpnn)

No comments:

Post a Comment